Bismillah
Sudah berapa detik kita bernafas?
Sudah berapa liter oksigen yang telah kita hirup? Bercampur dengan zat lain hinggap dalam tubuh kita.
Sudah berapa kali alam semesta ini bergetar, meraung, merintih, hingga menangis tersedu sedu? Tak pernah sekalipun kita berfikir, untuk apa semua itu terjadi? untuk apa kita hidup? lalu setelah hidup apakah ada kehidupan lagi? begitu banyak pertanyaan kita, begitu banyak asa dan harapan kita, tanpa batas, bumi tak mampu membatasi keinginan manusia, hingga manusia pun sadar langit adalah batasnya.
Banyak pertanyaan yang muncul dalam diri saya, aku, gue, ane, ataupun kalian merasakannya juga. Sebagai awalan yang penuh pertanyaan ini, di sebuah tempat di kota istimewa, pertanyaan-pertanyaan yang timbul saya yakin ada jawabannya, entah itu di dunia atupun di sisi lain dunia. Pengetahuan begitu luas, sementara kemampuan manusia terbatas, bukankah baik jika kemampuan manusia tidak terbatas? Bisa pergi kemana-mana, bisa melakukan apa saja yang Ia mau.
Sekali lagi, banyak sekali pertanyaan muncul, datang tanpa di undang, sialnya pertanyaan itu tak mau pergi sebelum dapat terjawab.
Setiap pertanyaan, pelik, masalah yang timbul, yakinlah akan satu hal, tanamkan dalam benakku, setiap masalah ada jalan keluarnya, setiap pertanyaan ada jawabannya dan ingatlah bersama kesulitan ada kemudahan, entah didahulukannya kemudahan kemudian didatangkan kesulitan agar kita naik level menjadi seseorang yang lebih kuat, lebih bijaksana dan lebih menghargai kenikmatan hidup ini. ataupun kesulitan itu datang terlebih dahulu, hingga kita berjuang sekuat tenaga, hingga rasa menyerah itu datang, namun keajaiban datang seakan meringankan kesulitan yang selama ini kita hadapi. Kombinasi yang menarik bukan antara kesulitan dan kemudahan, itulah salah satu Janji Sang Kuasa yang perlu kita ingat, sebenarnya tak perlu kita mengingat toh kita seringsekali merasakannya secara langsung.
Sebagai permulaan, lewat janji Sang Kuasa itu, saya percaya tiap orang diberikan kelebihan dan kekurangannya masing-masing sebagai kombinasi yang indah dengan kemudahan dan kesulitan yang akan dihadapinya. Tulisan ini dibuat sebagai bahan renungan, bahan pemikiran, bahan untuk lebih mencintai diri, dan sekitar kita, juga sebagai bahan diskusi, bertukar pendapat, dan saling mengingatkan dalam kebaikan dan takwa. Baiklah kiranya sebagai awal pembuka blog ini, jangan lupakan Janji Sang Kuasa, jika kau lupa maka akan ku ingatkan, begitupun sebaliknya jika aku lupa, jangan sungkan untuk mengingatkan. Jika ada yang salah di masa lalu, ataupun sekarang yang akan jadi masa lalu, dan masa depan yang akan kita lewati dalam untaian kata ini, itu datangnya dari saya pribadi, kebenaran mutlak milik Sang Kuasa.
Akhirul Kalam.