Kamis, 18 April 2019

Bagaimana menerima hasil yg tak diharapkan?

Bagaimana menerima hasil yang tidak kita harapkan?
Setiap manusia punya harapan, cita-cita, keinginan yang ingin dicapai, tak jarang kita harus mengorbankan apa yg kita miliki untuk mencapai sesuatu yang kita harapkan, sebenarnya kepada siapa kita menaruh harapan itu? Seringkah sebuah harapan membuat kita kecewa? Membuat kita kapok untuk berharap lagi? lalu bagaimana memanajerisasi harapan agar tak mengecewakan diri kita.
Terkadang ketika kita telah berusaha, merasa kita telah berusaha sebaik mungkin, kita sering melupakan suatu fakta dimana bukan kita saja yang menentukan harapan kita, ada banyak faktor baik yang terdefinisi maupun tak terdefinisi.
Kita ambil contoh sederhana dalam pelaksanaan pemilu 2019, lebih kepada pelaksanaan pilpres, kita ketahui ada dua paslon capres dan cawapres, hasil quick count sementara sendiri menempatkan pasangan 01 diatas pasangan 02, yang saya amati di beberapa sosial media, pendukung 01 cenderung terbagi dalam dua bagian, antara menunggu hasil akhir dan sudah mengkoarkan kemenangan, Bapak Jokowi sendiri masih menunggu hasil perhitungan suara dari KPU, pendukung 02 sendiri masih banyak yg tidak menerima hasil quick count, bukan tanpa alasan saya mengungkapkan hal tersebut, toh banyak anak muda yg mengkoar koarkan sebagai pendukung 02 yg mana ada di beberapa lingkungan hidup saya.
Terlalu banyak faktor yg tidak kita ketahui, terkadang sering kita menerka atau berprasangka, termasuk di pilpres ini, kotak suara yg menimbulkan kontroversial, surat suara yang habis sehingga banyak pemilih yang tidak dapat menggunakan hak suaranya, dan masih banyak lagi kasus2 terkait pilpres 2019 ini, sebagai manusia ada baiknya kita mengikuti alur sebagai manusia, ketika kita sudah berusaha, kita serahkan semuanya pada Sang Pemilik Kuasa, kesabaran adalah kunci keberhasilan, termasuk menunggu hasil yang pasti dari KPU dalam hal ini, tanamkan energi positif dalam diri, buang jauh2 prasangka atau energi negatif, itu hanya akan membuat anda sakit hati atau tidak srek terhadap diri anda maupun lingkungan anda, terima aja dengan legowo, InsyaAllah ketika kita menerima dengan baik sesuatu yang tak kita harapkan itu misalnya akan ada hikmah terbaik yang kita dapatkan untuk meningkatkan kualitas hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar